stiap insan mempunyai smua itu,,
tutur kata yang slalu di lontarkan luahan hati,,
akan memancarkan cahaya untaian yang indah,,
bila di simak dngan hati jua,,
dalam kehidupan sungguh banyak warna warna yang kita tempuh,,
terang dan gelapnya dunia menghampiri jiwa silih berganti,,
seakan kita sebagai hidangan yang baru,menarik pesona untuk santapannya,,
riang gembira bila senang melanda,,
terkadang lupa akan dirinya,,
padahal itu hanya dunia semata,,
seakan alam ini milikanya,,
dalam diri ingin hidup selamanya,,
letih sudah jari menari meluahkan isi hati,,,,
meniti huruf menjadi sya'ir tersaji,,,
memberi siraman pada sang hati,,,
agar jiwa dapat mengerti,,
jadilah imam dalam dirimu sendiri,,,
jika mampu menjadi imam pada dirimu sendiri
berarti anda mampu menjadi imam dalam kluargamu,,
bila tak mampu mengendali dirimu sndiri,,,
janganlah coba2 mnjadi imam untuk orang lain,,
bait bait puitis tak mampu naungi tutur katamu,,,
sekian banyak sya'ir2ku tak mampu tandingi akhlaqmu,,
karna kau adalah perhiasan dunia yang di tabur sang penciptanya,,
yang mampu saingi indahnya tembang tembang terindahku,,,
Menangislah
sebagaimana Ghazwan yang tidak sengaja terpandang wanita rupawan.
Diharamkan matanya dari memandang ke langit seumur hidup,lalu berkata
Sesungguhnya engkau mencari kesusahan dengan pandangan itu,,,,,,,,,,,
sedih itu sakit, merajam hati teriris....
Meskipun hati kita sedih tapi raut wajah harus tetap tersenyum....
apapun yang terjadi,,
tetap semangat.,,,,,,,,
mskipun hati mu sedang sedih.
itu adalah satu rona kehidupan,,,
sudah lelah lidah ini menciptakan nada,,
demi dirimu sendiri kau pun tak mengerti,,,
setiap bait ku rangkai menjadi sya'ir sya'ir
setiap sabda ku uraikan dari yang khaliq,
tapi hatimu yang kelam belum juga terang,,,
Saudaraku
yang mengharap ridho Allah Subhanahu wa Ta'ala, Sesungguhnya kehidupan
dunia ini adalah sebuah perjalanan panjang menuju negeri keabadian.
Semoga kita digolongkan ke dalam orang-orang yang sadar dan mengerti
harus bagaimana menjalani hidup ini agar terhindar dari kehidupan yang
sia-sia dan tanpa makna,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
Manusia mempunyai satu titik lemah yang berbeda
Dialah hati yang kadang selalu berbolak balik
Namun menjadi titik yang sangat kuat
Ketika Allah selalu dalam ucapannya,,,,,,,,,,,,
meski baru masuk dalam suasanamu,,,
namun damai telah ku rasa,,
memandang alam terasa jelas,,
lewat sebait hurufmu hati terasa tenang,,
mampu beningkan keruhnya jiwa,,
sore ini hatiku berkata,,
Tetaplah menjadi bintang dihatiku
walau badai apapun menerpa,,,
jangan kau redupkan sinarmu,,
karna biasmu adalah hidupku,,
Agar cintaku tetap abadi bersamamu,,,,
entah sampai kapan ini kan menyelimuti,,,,
menerima sgala yang kan terjadi,,,
seiring usia menghempas diri,,
tak tahu ruh ini kan kembali,,,
di balik rahasia tersembunyi,,,
hidup itu adalah satu ikrar dalam perjanjian,,
sewaktu jiwa dan ruh disatukan dalam kalamnya,,
yang tak bisa di ubah dalam satu nama{TAQDIR},,
yang harus dijalani dngan penuh ketulusan,,
melangkah dalam jengkalan ke'ikhlasan diri,,
indah dunia bukanlah satu keindahan jiwa,,,
itu hanya sebatas raut berjelma rupa,,
begitu juga dengan kesuramannya,,,
bukanlah satu halangan atau rintangan,,
itu hanya sebatas bagian darinya,,
tebarlah bibit keindahan dalam hidupmu
dan sirami ia dengan akhlak yang baik,,
agar ia tumbuh kedamaian jiwa,
seiring perjalanan waktu di sisa hidupmu,,
dunia terkadang tersenyum dengan senyumannya,,,
terkadang redup dengan suramnya awan berkabut,,
tapi alam tidaklah bisa mempengaruhi kehidupan manusia,,
yang ada hanya manusia yang mempengaruhi dunia,,
bila hati keruh dunia pastikan terasa keruh jua,,
... meski dunia secerah apapun dengan rona keindahan,,
dan bila hati tnang segelap apapun dunia pasti ka terang
benderang penuh dengan wewangian kehidupan,,,
ketulusanmu membuat jatuh hati ini,,,
tutur katamu menggugah jiwa ini,,
kesederhana'anmu mampu sejukan amarah ini,,
kau tebarkan wewangian di hidupku,,
sehingga jiwa ini merona nikmati aroma khidupan,,
bersabar bukanlah berarti lemah,,,,
rasa ikhlas dan ketulusan bukanlah berarti boros,,
biarlah orang memandang lain seperti pepatah,
mengatakan,
biarlh anjing mnggonggong kafilah pasti berlalu,,
tanamilah bibit tulus dihatimu,,
siramilah dengan ikhlasmu sehingga
berbuah ketawaddu'an amanah,,
yang mampu menyinari qalbu jiwa,,
sejukkan suasana kekalutan,,
janganlah menyirami dendam dalam jiwa,,,
ia akan tumbuh berkembang,,,
akarnya kan selalu membelit hatimu,,
buanglah dendam itu,jangan kau biarkan
sehelai akarnya tersisa,karna itu yang membuatmu rapuh,,
Beri hamba ketegaran
Dan jadikan hamba satu
Diantara mereka yang tawakal
Manakala sabar adalah pilihan
Ikhlas dalam cahaya alifMu,,,,,,,,,
Kurengkuh indah angin segar pagi ini
Saat kata menjamahku lembuit di pagi hari
Biar jelang kuraih di bulan ini
Menggauli indah bersama mentari pagi
Ku kini merona sejuk mengembun dalam hati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar